08 Februari 2010

Menggagas Promosi Pariwisata Kabupaten Halmahera Timur Berbasis Internet


Pengembangan sebuah daerah tujuan wisata dimulai dengan ide dan gagasan baru yang berkaitan dengan atraksi pelayanan, pemasaran dan promosi. Dalam proses pengembangannya dibutuhkan strategi pemasaran yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Pemasaran pariwisata lebih dari sekedar menjual tempat agar potensial untuk dikunjungi, tetapi harus dapat menunjukkan keunikan dan competitive advantange dibandingkan dengan tempat wisata lain. Tanpa adanya keunikan dan competitive advantange tempat pariwisata tersebut tidak akan mempunyai daya tarik dimata wisatawan. Konsep pariwisata mencakup masalah budaya, ekonomi, dan proses perubahan sosial (Lumsdon, 1997). Oleh karena itu agar dapat menarik wisatawan sebanyak mungkin kita harus mencreate ketiga konsep tersebut diatas seunik mungkin. Pariwisata pada dasarnya adalah aktivitas manusia (human activity) yang melakukan perjalanan dari tempat tinggal asalnya menuju ke tempat lain untuk tujuan kegiatan bisnis atau berlibur. Terdapat dua kutub yang berbeda disini, yang pertama adalah tempat asal yang di generating dan tempat yang dituju yang secara konseptual merupakan fungsi receiving.

Namun demikian, potensi wisata yang dimiliki sampai saat ini belum dikelola secara optimal. Penyebabnya berbagai macam mulai dari terbatasnya sumberdaya manusia, minimnya permodalan yang merupakan elemen penting untuk menggerakkan usaha, kurangnya penguasaan teknologi informasi, maupun berbagai faktor lainnya. Apabila ditarik benang merah, maka berbagai macam faktor itu bermuara pada kurang dikenalinya potensi yang dimiliki, baik oleh masyarakatnya sendiri maupun oleh dunia luar.

Ada media promosi murah dan efektif yang bisa mengenalkan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki, yaitu promosi melalui sistem informasi wisata dengan berbasis internet, dengan media ini dimanapun orang berada dan ingin mengetahui tentang Wisata Kabupaten Halmahera Timur bisa mengakses melalui internet. Kunci promosi pariwisata melalui internet, tidak hanya bergantung dari produk pariwisata yang bagus, tetapi juga bagaimana mengemas informasi yang di promosikan menarik dan marketable, sehingga wisatawan/turis tertarik dengan informasi yang disajikan. Memahami dari apa yang dibutuhkan dan diinginkan wisatawan, maka ada beberapa cara mengemas informasi pariwisata, salah satunya Informasi menggunakan internet.

Dengan adanya internet yang menginformasikan gambar peta, rekaman video dan rute jalan menuju lokasi wisata, maka wisatawan bisa menentukan sendiri tempat-tempat mana yang akan dikunjungi. Dengan mengakses informasi wisata melalui internet, secara tidak langsung user diajak untuk berpetualang menjelajahi objek-objek wisata, dari wisata pantai, wisata gunung, wisata budaya dan lain sebagainya. Dengan demikian calon wisatawan akan mengetahui sekilas tentang daerah-daerah wisata tersebut dan dapat segera menentukan daerah mana yang akan dia tuju untuk mengisi waktu liburan mereka.

Promosi pariwisata dengan cara di atas sudah selayaknya untuk dilakukan, karena konsumen potensial tidak hanya dilihat apa yang dibutuhkan oleh mereka, tetapi juga perlu dipahami bagaimana produk yang ditawarkan bisa memuaskan mereka. Konsumen akan termotivasi untuk membeli hanya jika ada kesepadanan antara persepsi mereka mengenai kebutuhan dan persepsi mereka mengenai daerah tujuan yang menarik.

Jika promosi tersebut dapat direalisasikan, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Halmahera Timur. Hal ini tentu secara otomatis akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Selain segi positif dari Pendapatan Asli Daerah, peningkatan jumlah wisatawan ke Kabupaten Halmahera Timur akan dapat meningkatkan penghasilan warga di sekitar lokasi wisata. Berbagai macam peluang usaha baru akan bermunculan seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan. Restauran dan Hotel akan bermunculan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan akan makan dan penginapan.